Bagaimana Singapura Bisa Menjadi Negara Maju? Ini Langkahnya

Patung Singapura

Tepat pada 17 Agustus tahun 2022 lalu, Indonesia memperingati hari kemerdekaannya ke-77 Tahun. Angka yang terbilang cukup lama untuk berdirinya sebuah negara. Biarpun Indonesia telah berumur 77 tahun, Indonesia saat ini masih merupakan negara berkembang, tertinggal dengan negara tetangga Singapura yang telah menjadi negara maju di Kawasan Asia Tenggara.


Singapura tidak membutuhkan waktu lama untuk bermetamorfosa dari sebuah wilayah rawa kecil yang terbuang menjadi sebuah pusat komersial global. From Zero To Hero. Sejak berdirinya negara Singapura pada 9 Agustus tahun 1965, segudang masalah silih berganti seperti : Pengangguran yang merajalela, resesi besar-besaran, tidak memiliki sumber daya alam, dan kesehatan lingkungan.


Meskipun banyaknya masalah yang harus dihadapi, pada dekade ke-5 kemerdekaan, Singapura di bawah kepemimpinan perdana menteri Lee Kuan Yew mampu bangkit dan membuktikan diri sebagai negara maju pertama di wilayah Asia Tenggara. Bagi saya ini merupakan hal luar biasa, karena jika dibandingkan dengan Indonesia yang usianya 77 tahun tapi masih belum juga menjadi negara maju. Lalu, apa saja langkah strategis yang dilakukan Singapura dalam menuju negara maju? Berikut ulasannya!


Alasan kuat yang menjadi motivasi Singapura menuju Negara Maju

Singapura mengalami segudang masalah semenjak kemerdekaannya seperti : Sumber daya yang tidak memadai, kesehatan, pendidikan, kurangnya air bersih dan tanah. Masalah inilah yang menjadi motivasi besar dalam membangun negara seperti yang diungkapkan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.


“Kami tahu bahwa jika kami sama seperti tetangga kami, kami akan mati, karena kami tidak dapat menawarkan apa yang mereka tawarkan, jadi kami harus menghasilkan sesuatu yang berbeda dan lebih baik daripada yang mereka miliki. Itu berarti tidak korupsi. Itu berarti efisien, itu berarti meritokratis, dan itu berhasil” katanya kepada New York Times.


Alasan inilah yang menjadikan Singapura seperti yang kita lihat sekarang. Negara yang peduli dengan kebersihan dan higienitas lingkungan. “Keep Singapore Clean” (jaga kebersihan Singapura) dan “ Plant Trees” (Tanamlah Pohon) adalah slogan umum yang mempelopori kampanye-kampanye Singapura.


Bandara Singapura


Strategi Singapura menuju Negara Maju Pertama di kawasan ASEAN

Lee Kuan Yew mengakui bahwa dalam membawa Singapura menjadi negara maju terdapat intervensi terhadap warganya, “Kami tidak akan mengalami kemajuan ekonomi, jika kami tidak melakukan intervensi atas hal-hal yang sangat pribadi – siapa tetangga Anda, bagaimana Anda Hidup, kebisingan yang anda buat, bagaimana anda meludah, atau Bahasa apa yang anda gunakan. Kami memutuskan apa yang benar.”


Strategi ini pun dapat dikatakan berhasil karena hanya dalam kurun waktu 50 tahun, dan ekonomi Singapura meroket menjadi salah satu yang paling inovatif dan ramah terhadap bisnis di dunia. Adapun setidaknya 4 strategi utama yang dijalankan Singapura untuk meraih hal tersebut :


1. Melakukan Industrialisasi Ekspor

Singapura melakukan industrialisasi ekspor dengan cara mengundang investor asing untuk mengatur basis manufaktur padat karya. Pemerintah Singapura mengundang investor asing untuk menanamkan modal nya di Singapura untuk membangun pabrik-pabrik berskala besar. Lalu pemerintahnya bekerja sama dengan negara-negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam untuk mengekspornya ke Singapura. Di Singapura sumber daya mentah diolah untuk menambah value, kemudian barang jadi diekspor kembali ke negara-negara berkembang.


2. Restrukturisasi Industri Padat Karya Menjadi Kegiatan Padat Modal

Singapura mulai mencoba melakukan restrukturisasi dari padat karya menjadi kegiatan padat modal. Singapura berhasil membangun pabrik padat karya yang berskala besar dan berstandar internasional sehingga pemasukan kas negara melonjak drastis.


Hal ini membuat Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang diakui sebagai anggota NIC’s (New Industrial Countries). Pengelolaan industri di Singapura sudah mengarah pada pengolahan bahan Produksi dengan sistem mekanisasi dan komputerisasi. Sehingga sifat industrinya padat modal. Banyak pabrik-pabrik di Singapura yang sudah bertemakan mutakhir dan berstandar Internasional. Seperti : ST Engineering, IM Flash Singapore LPP, DLL.


3. Restrukturisasi Industri Bidang Jasa

Singapura mulai mencoba melakukan restrukturisasi di bidang jasa. Wilayah singapura yang strategis, berdiri di tengah jalur perdagangan internasional dan penerbangan dunia membuatnya memiliki potensi besar pada industri bidang jasa. Adapun restrukturisasi di sektor jasa Singapura dengan meningkatkan fasilitas umum berstandar internasional, seperti : Bandara Internasional Changi dan Pelabuhan Harbourfront.


4. Pembenahan Sektor Teknologi Mutakhir

Dalam menuju negara maju, Singapura terus berbenah hingga sekarang Singapura berfokus pada sektor teknologi tinggi. Di mulai dengan pembenahan kualitas pengetahuan agar mendapatkan penerus bangsa yang dapat merubah negara Singapura menjadi negara lebih maju. Selanjutnya meningkatkan kualitas teknologi di dalam agar dapat menunjang kehidupan masyarakatnya lebih baik lagi dari berbagai aspek kehidupan. 


Kemudian membantu berbagai keperluan UMKM dalam menjalankan bisnis. Mulai dari : perizinan usaha, modal usaha, membuatkan tempat khusus zona ekonomi UMKM, memberikan pelatihan bagi yang mau memulai usaha UMKM, dll.


Hotel Singapura


Apakah strategi Singapura dapat diterapkan pada negara Indonesia

Melihat langkah-langkah strategis yang dilakukan Singapura untuk menuju negara maju, terdapat salah satu caranya yakni mengintervensi warganya dengan mengatur kehidupan warga. Pertanyaannya, apakah mungkin Indonesia dapat melakukan hal yang sama dalam mencapai negara maju?


Penelitian yang tersedia dari Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menyetujui asalkan sesuai dengan nilai dan kepentingan mereka. Misalnya, ketika membuat konten kalori lebih mudah tersedia di restoran cepat saji atau ditanya apakah anda ingin menjadi donor organ saat mendapatkan SIM, orang sangat mendukung.


Dalam sebuah penelitian yang melihat bagaimana orang-orang di Australia, Brasil, kanada, Cina, Rusia, Afrika Selatan dan Korea Selatan bereaksi, hasilnya sebagian besar berkorelasi dengan hasil penelitian di Eropa dan Amerika Serikat. Sementara Jepang menunjukkan “Persetujuan yang jauh lebih rendah” Sesuai dengan hasil dari Denmark dan Hungaria dalam studi di Eropa.


Indonesia bisa saja mengikuti jejak negara Singapura. Namun kembali lagi kepada warga negaranya. Jika warga negara Indonesia memiliki kepercayaan penuh terhadap pemimpin negaranya, maka sangat mungkin Indonesia mengikuti jejak Singapura. Karena untuk membangun sebuah negara maju sangat perlu dukungan pemerintah dan warga negara yang saling bahu membahu. Ya, semoga Indonesia, tanah air kita bisa segera menjadi negara yang sejahtera bagi warganya. Aamiin.


Reference : BBC News, dan Kompas


Post a Comment

Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya

Lebih baru Lebih lama