Apa itu Three-man Chess? Bagaimana Cara Memainkannya?

Catur
Sumber Foto : Freepik.com

Permainan catur secara tradisional dimainkan oleh dua pemain, dimana pemain yang bermain lebih baik akan sering menang dengan terus menerus yang akhirnya bersifat monoton. Dengan diperkenalkannya Three-man Chess, (juga dikenal sebagai catur Tiga Tangan, Tiga Orang, atau Tiga Arah), papan catur akan dihadirkan orang ketiga yang ikut serta dalam permainan - mengubah dinamika dengan gaya yang menarik.


Cara Memainkan Three-man Chess

Papan catur berbentuk segi enam dan dibagi menjadi tiga area dengan masing-masing 32 kotak. Setiap area memiliki alas yang ditentukan oleh salah satu sisi segi enam yang diberi label dengan huruf dan di mana bidak catur di tempatkan sebelum permainan dimulai. Papan catur untuk pemula berwarna sama seperti catur tradisional hitam-putih, dalam versi lanjutan area papan catur masing-masing menggunakan warna berbeda.


Bidak catur yang digunakan Three-man Chess sama dengan bidak catur dalam set catur klasik. Warna set catur adalah merah, putih dan hitam untuk papan catur monoton, atau merah, biru dan hijau untuk papan tiga warna.


Permainan dibuka dengan bidak catur merah yang dipasang di bagian dasar berlabel A-H. Selanjutnya, dengan gerakan searah jarum jam, permainan dilanjutkan dengan bidak putih (A-L) lalu bidak hitam (H-L).


Pergerakan

Semua prinsip tentang pergerakan bidak sama dengan catur klasik. Setiap pemain bermain melawan satu sama lain, terutama pada tahap awal permainan. Untuk memainkan permainan melawan dua lawan, diperlukan kemampuan untuk memindahkan bidak catur ke depan dan ke kanan atau ke kiri papan catur. Kemungkinan seperti itu ada karena bidak yang melintasi roset terdiri dari enam kotak di tengah papan catur.


Variasi Aturan

1. Permainan dilanjutkan sampai skakmat pertama disampaikan dan pemenangnya adalah pemain yang menyampaikan skakmat. Yang kalah adalah pemain yang skakmat dan pemain ketiga yang tidak mencegah penangkapan raja terus melanjutkan permainan dengan pemenang pertama.


2. Setelah raja pertama ditangkap, permainan berlanjut. Pemain yang berhasil memberikan skakmat menerima semacam "bonus" - dia mengambil alih bidak dari pemain yang diskakmat dan bermain dengan dua set bidak hingga skakmat terakhir diberikan.


3. Sama halnya dengan cara kedua, permainan dilanjutkan setelah raja pertama ditangkap. Bidak pemain skakmat tidak dikeluarkan dari papan catur, namun tidak ada gerakan yang dilakukan dengan menggunakan bidak ini, tetapi bidak tersebut dapat diambil dan diganti saat pemain ingin meletakkan bidaknya di petak yang ditempati oleh bidak tersebut


***


Catur tiga pemain menggabungkan semua varietas tak terbatas dari permainan catur klasik dengan tambahan elemen psikologis yang kompleks. Aliansi dibentuk dan dihancurkan jika pemain menginginkannya. Seorang pemain harus fokus tidak hanya untuk menyerang dan melindungi bidaknya sendiri tetapi juga untuk melindungi pemain yang terancam oleh bidak ketiga. Sifat penaklukan dan bertahan hidup ini sudah tidak asing lagi bagi semua orang yang pernah bermain catur.


Penulis Iqbal

Berbagai sumber


Post a Comment

Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya

Lebih baru Lebih lama