Manusia Tanpa Ekspresi

 

 

Photo by Elia Pellegrini on Unsplash

 

Cahaya pagi tanpa menyinari

Malam sunyi tanpa bertepi

Kukira ia akan menyadari

Bahwa sang semesta sudah memberi sebuah arti

 

Hilang sudah hikmah yang dicari

Karena mereka terlelap dalam ilusi

Tanpa sadar mereka buat sendiri

Sehingga saat itu hanya ada tangisan penuh emosi

 

Manusia berlari

Tanpa melihat kanan dan kiri

Sibuk menyelamatkan diri

Atas kehancuran yang sudah pasti

 

Maka beruntunglah

Bagi jiwa jiwa yang dikehendaki

Berpulang kepada Dzat yang Maha Menyayangi

Dengan ketenangan dan kesejukan

Sesuai janji kepada seluruh penduduk bumi

 

Apakah kita akan menunggu hari

Dengan tetap berada dalam posisi

Tanpa merendahkan diri dan mengakui akan hitamnya hati

Ataukah bersegera mulai hari ini

Memperbaiki diri dengan lantunan emosi

 

Wahai manusia tanpa ekspresi