9 Ciri Kepribadian Introvert: Apakah Kamu Diantaranya?

Terdapat beragam jenis kepribadian manusia. Ada individu yang senang bertemu dengan orang banyak namun ada pula yang lebih suka tetap di rumah sambil membaca buku kesukaannya. Ada individu yang tidak nyaman apabila sendirian tapi ada pula yang menyukai kesendirian lebih dari segala-galanya. Istilah introvert dan ekstrovert adalah jenis kepribadian yang sering dikaitkan dengan sifat-sifat tersebut. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang apa saja ciri-ciri kepribadian introvert. Apakah diantaranya ada yang kamu alami?



 1. Lebih Menyukai Percakapan Mendalam

Pribadi introvert tidak seperti pribadi ekstrovert yang sangat menyukai percakapan ringan kepada banyak orang. Pribadi introvert lebih mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas dalam suatu percakapan percakapan sehingga mereka lebih menyukai percakapan yang mendalam dengan jumlah lawan bicara yang sedikit dibandingkan percakapan kosong kepada banyak orang. Alasan inilah yang sering menjadikan pribadi introvert dianggap sebagai orang yang "tidak ramah" karena pada dasarnya mereka tidak terlalu menyukai percakapan "basa-basi". Namun, pribadi introvert bisa menjadi pendengar yang sangat baik pada percakapan yang lebih serius bersama orang-orang terdekatnya.


2. Terlihat Pemalu 

Dampak lain dari sifatnya yang tidak terlalu sering berbicara basa-basi adalah image pemalu bagi kebanyakan pribadi introvert. Kesan pertama yang kita berikan kepada orang baru salah-satunya ditentukan dari seberapa responsif orang tersebut dengan percakapan basa-basi yang umumnya terjadi ketika tahap perkenalan. Hal inilah yang menjadikan pribadi introvert terkesan pemalu, tidak percaya diri, dan tidak suka bersosialisasi.


3. Lebih Suka Bekerja Sendiri daripada dengan Orang Lain

Ciri lainnya dari pribadi introvert adalah tidak terlalu suka mengerjakan sesuatu dalam kelompok. Dengan kata lain, melakukan tugas mandiri lebih baik dibandingkan bekerja dengan orang lain. Semakin banyak jumlah orang di dalam kelompok tersebut maka akan semakin overwhelming bagi pribadi introvert. Alih-alih kelelahan akibat berinteraksi dengan orang banyak, introvert lebih suka memusatkan pikirannya pada pekerjaannya sendiri. 


Jika memang terpaksa harus melakukan kerja tim atau collaborative learning, pribadi introvert dapat menerapkan tips berikut. Cobalah untuk memecah tugas besar menjadi tugas (job desc) yang lebih kecil untuk semua anggota kelompok. Masing-masing tugas kemudian dapat dikerjakan secara mandiri untuk kemudian dibawa ke rapat setelah selesai. Dengan cara ini pribadi Introvert bisa mengerjakan tugas kelompok tanpa terdistraksi oleh stimulus yang berlebihan.


4. Memiliki Circle Pertemanan yang Kecil

Pribadi introvert pada dasarnya tidak memerlukan stimulus eksternal untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini menjadikan mereka cenderung menghindari interaksi yang melibatkan banyak orang. Mereka pada dasarnya lebih tertarik pada pertemanan dengan jumlah yang sedikit namun memiliki intensitas yang lebih mendalam. Bagi mereka, bersahabat dengan 2-3 (atau bahkan 1) orang sudah cukup dibanding berteman dengan 20 orang yang tidak terlalu dekat. Hal ini terkadang membuat pribadi introvert sering menjadi loner atau sosok penyendiri ketika menghadiri suatu acara atau pesta. Walau begitu, karakteristik ini juga memberikan dampak yang baik. Salah-satunya adalah pribadi introvert lebih banyak menghabiskan momen yang berkualitas dengan orang-orang terdekatnya.


5. Hobi Berupa Aktivitas Sendiri 

Untuk menghabiskan quality time-nya, pribadi introvert lebih menyukai aktivitas yang tidak melibatkan orang lain. Membaca buku, melukis, menonton film, internet surfing adalah beberapa diantaranya. Segala aktivitas yang bisa membuat introvert merasa nyaman di "zonanya" adalah hobi yang disukai. Hal ini dikarenakan untuk mengisi energinya, pribadi introvert perlu suasana yang minim stimulus eksternal seperti interaksi sosial. 


Menghabiskan waktu sendirian di sebuah taman mungkin bisa jadi sangat membosankan bagi kebanyakan orang, namun tidak halnya bagi pribadi introvert. Dengan ketenangan di dalam kesendiriannya, mereka dapat menemukan kesenangan yang tidak dapat dirasakan oleh individu ekstrovert. Barangkali istilah "Beauty lies nearby" adalah apa yang ditemui oleh pribadi introvert di dalam kesendiriannya.


6. Sering Merasa Kurang Dihargai

Menjadi pribadi yang tidak terlalu banyak bicara terkadang menjadikan orang lain tidak terlalu mengenal potensi yang dimiliki oleh pribadi introvert. Orang lain juga sering underestimate akan kemampuan pribadi introvert karena mereka terlihat pemalu. Terkadang pribadi introvert tidak mendapatkan apresiasi sebagaimana mestinya hanya karena mereka tidak bersosialisasi seperti orang lain. Inilah yang menjadi salah-satu struggle bagi pribadi introvert, terutama pada lingkungan yang belum terlalu aware dengan individual differences.


7. Merasa Tidak Nyaman ketika Menjadi Pusat Perhatian

Bagi pribadi introvert yang sangat menikmati kesendiriannya, menjadi pusat perhatian bukanlah situasi yang disukai. Sebagian pribadi introvert terkendala ketika harus melakukan public speaking yang membuat seluruh perhatian tertuju padanya. Situasi ini tentunya membuat mereka merasa overwhelmed. Di sisi lain, terdapat pula pribadi introvert yang dapat melakukan public speaking dengan lancar setelah berlatih. Walau begitu, gejala social anxiety seperti muncul pertanyaan "Apakah tadi ucapanku menyinggung orang lain? Apakah tadi aku terlalu bersemangat?, dll" tetap muncul setelahnya.


8. Membutuhkan Waktu yang Lama untuk Mengambil Keputusan

Orang dengan kepribadian introvert membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses informasi sebelum akhirnya memutuskan tindakan apa yang akan diambil. Mereka cenderung memikirkan dan mempertimbangkan banyak faktor sebelum mengambil keputusan.Pada situasi seperti ini, pribadi introvert akan sering melakukan percakapan dengan dirinya sendiri.


9. Sangat Passionate pada Suatu Hal

Walau terkadang terlihat pemalu, namun pribadi introvert bisa jadi sangat bersemangat ketika membicarakan hal yang sangat disukainya. Sebelumnya sudah dibahas bahwa orang-orang dengan kepribadian introvert sering melakukan hobinya sendiri, hal inilah yang membuat mereka bisa memusatkan perhatian penuh pada kegiatan tersebut. Selain itu, kecenderungan orang lain yang tidak terlalu aware dengan potensi yang dimiliki oleh pribadi introvert terkadang membuat mereka seolah tidak memiliki kemampuan khusus. Namun, kita mereka diberikan kesempatan untuk menunjukkan potensinya, mereka bisa memukau banyak orang.



Menjadi pribadi introvert terkadang mengharuskan adanya perjuangan karena tidak semua orang paham dengan karakteristik kepribadian ini. Padahal, kepribadian ini bukanlah suatu kejanggalan. Selayaknya manusia yang terlahir dengan warna rambut yang berbeda-beda, menjadi pribadi introvert adalah sama normalnya. Oleh karena itu, mari kita tumbuhkan awareness bahwa manusia terlahir dengan keunikannya masing-masing. 


Untuk pribadi introvert, belajarlah untuk lebih memusatkan perhatian pada kelebihan-kelebihanmu yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Be happy because you are a blessed introvert! ✨


Sumber:

Psy2go - 7 Signs You're a True introvert

Psy2go - 6 Struggles Only Introverts Could Relate To

Post a Comment

Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya

Lebih baru Lebih lama