Berawal dari Seorang Kuli Upahan, Berakhir menjadi Seorang Penguasa ! From Zero to Hero? Kok bisa?


Mendekati akhir dan awal tahun baru, seringkali menjadi momentum kenyataan datang menghampiri atas segala rencana dan usaha yang dilakukan. Ada yang senyum cerah diwajah dengan rasa syukur yang melimpah dan ada yang cukup terpukul dengan ekspektasi diluar pemikiran dan tertunduk kebawah sambil menghela nafas panjang. Layaknya manusia yang selalu berusaha mengejar tujuan dan kesempurnaan. Maka biarkan sosok ini menghampirimu kawan, karena ia juga lahir dari ketiadaan kemudian bangkit menggapai secercah harapan, dari seorang kuli upahan hingga mampu menjadi penguasa sebuah negeri impian (From Zero to Hero). 


Sumber : flickr.com
 

Hal ini terjadi di dataran bumi semenanjung Iberia pada abad pertengahan, sosok pemuda yang lahir dengan keluarga yang tidak berada baik secara sosial dan harta benda. Ia bekerja sebagai kuli upahan dengan keledai kecilnya mengangkut barang-barang pedagang dari satu tempat ke tempat lainnya bersama teman-temannya.

 

Upah yang mereka dapat itu hanya mampu membawa mereka tinggal di sudut kota, namun ia mempunyai impian yang tinggi, yaitu menjadi pemimpin besar di negerinya yang dilain sisi, sedang dalam kondisi jatuh dan kehilangan banyak kota dan adanya ancaman dari kerajaan kerajaan lain yang tak henti-hentinya berusaha untuk menutup karier peradaban negerinya tersebut di peta dunia.

 

Teman-temannya yang mendengar mimpi pemuda ini pun berkata, "Apa-apaan kau, mana mungkin orang seperti kita menjadi penguasa. Cuma punya keledai kecil saja lagaknya selangit".

 

Namun dengan tekad yang menghujam dalam pikiran dan raganya, ia pun terus berupaya memberikan usaha maksimal dalam hidupnya. ia pun berkata kepada teman-temannya tadi, "Aku ini hanyalah seorang kuli, dan aku juga bukan keluarga raja. Tapi aku tahu satu cara cepat menjadi pemimpin negeri ini. Ya ! aku tahu. menjadi polisi".

 

Dengan kemampuan, kecerdasan dan optimismenya, menjadikannya naik pangkat menjadi panglima tinggi kepolisian sehingga mempunyai akses langsung dengan penguasa di negeri itu. Kemudian dikarenakan wafatnya pemimpin negeri saat itu dan ia memiliki penerus yang masih sangat muda, sedangkan kondisi negeri sedang krisis. Singkat cerita, kondisi itu membuatnya menjadi pemimpin atau penguasa di negeri tersebut.

 

Pada masa kepemimpinannya negeri itu pun kembali kuat dan bahkan mampu menaklukkan daerah daerah yang sebelumnya tidak pernah ditaklukkan oleh para pendahulunya, menjadi pusat ilmu pengetahuan kala itu, sehingga berdatangan berbagai macam anak-anak muda dari Afrika, Arabia dan Inggris untuk berkuliah disana. Harga makanan yang murah, fasilitas buku-buku perpustakaan memadai, masjid-masjid ramai penuh dengan jamaah dan juga turut berkembangnya ilmu seni dan sains.

 

Siapakah ia ? Ia pada awalnya adalah seorang kuli, kemudian menjadi polisi di negeri itu dan mencapai puncak karier nya sebagai panglima kepolisian, hingga menjadi penguasa di negeri tersebut. Ia bernama Almanzor atau dalam bahasa arabnya adalah Al-Hajib Al-Manshur (983-1002) seorang pemimpin kuat di bumi Andalusia yang telah melewati 54 pertempuran dan sama sekali belum pernah kalah.


From Zero to Hero

Dari perjalanannya hidupnya, ada beberapa yang dapat kita serap bersama, antara lain :

 

1. Memiliki tekad kuat yang menghujam di dalam diri

Tekad yang sungguh-sungguh merupakan modal atas sebuah perubahan menuju keadaan yang lebih baik atau yang ingin kita capai. Kemampuan untuk tidak menyerah akan keadaan, baik dikarenakan kondisi keluarga atau pun harta benda yang serba kekurangan akan menjadi penguji atas tekad yang dimiliki. Hal hal demikian sejatinya tidak menghalangi kita untuk takut menjadi bintang, bahkan jika mimpi itu pun ditertawakan teman teman kita sendiri.

 

2. Mengetahui apa yang dituju dan cara mencapainya

Selain dari keseriusan tekad, kita juga harus mengetahui apa target kita dengan mengenalnya lebih jauh dan mengetahui cara mencapainya dengan strategi yang efektif dan efisien. Layaknya Almanzor yang mengetahui metode tercepat untuk mencapai mimpinya yakni menjadi pemimpin di Andalusia, yakni dengan berkarier sebagai polisi. Kebanyakan dari kita mengganggap kerja keras sudah cukup sebagai usaha maksimal, namun sejatinya hal itu juga harus diimbangi dengan kerja cerdas. Dengan kata lain, apa yang kita usahakan harus sejalur dan merupakan rute tercepat atas mimpi tersebut.

 

Selain dari hal-hal diatas, mengevaluasi diri atas apa sudah dikerjakan, diusahakan, dan merapihkan catatan-catatan diri dapat menjadi sebuah lembaran baru dan langkah awal untuk menggenggam secercah harapan di akhir perjalanan.

 

Dengan demikian, sejatinya kita akan mendapatkan sesuai dengan apa yang kita niatkan dan usahakan. Teruslah bergerak dan berjalan, karena sejatinya setiap diri kita adalah tokoh utama dalam kehidupan ini.


Sumber : 

Hamas, Edgar (2021). The Untold Islamic History Sejarah Islam yang Belum Terungkap. Jawa Barat : PT. Generasi Shalahuddin Berilmu


Post a Comment

Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya

Lebih baru Lebih lama