Arti Monpera, Simbol Semangat Perjuangan dan Kemenangan Rakyat

Mengunjungi objek wisata menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Aktivitas tersebut lumrah terjadi sebab ada banyak manfaat dari berwisata; me-refresh otak, mempererat persaudaraan, sebagai bentuk syukur atas nikmat, dan tanpa terkecuali karena tertarik dengan sejarah dari objek wisata yang dituju. Kota Palembang misalnya, ada beberapa objek wisata yang sangat identik dengan sejarah, salah satunya adalah Monumen Perjuangan Rakyat atau yang kerap dikenal dengan sebutan Monpera.


monpera palembang
Sumber: Halo Indonesia



Sejarah Pendirian Monpera

Bangunan Monpera bukanlah sebuah objek wisata biasa, Monpera memiliki sejarah yang mendalam akan perjuangan 'wong kito galo' untuk mempertahankan kota Palembang dari serangan pihak asing. Monpera diresmikan pada tahun 1988 oleh Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, H. Alamsyah Ratu Prawiranegara. Adapun tujuan pendirian Monpera sebagai bentuk pengingat untuk masyarakat kota Palembang akan perjuangan para pejuang dalam pertempuran 5 hari 5 malam yang berlangsung dari tanggal 1 Januari 1947 hingga 5 Januari 1947. 

Meskipun Indonesia telah resmi mengumumkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, langkah tersebut tidak membuat Belanda berdiam diri. Kota Palembang menjadi daya tarik bagi Belanda untuk menguasainya. Dilansir dari Penelitian Miansyah (2019), Belanda melakukan berbagai tindakan seperti menjatuhkan bom dan granat yang membuat sebagian kota Palembang hancur serta melakukan penembakan pejuang-pejuang nasionalis dari kapal perang dan boat.

Makna Bangunan Monpera

Makna bangunan monpera erat kaitannya dengan cerita sejarah yang penuh darah. Oleh karena itu, setiap sudut bangunan Monpera memiliki makna tersendiri.

1. Melati Berkelopak Lima

Putihnya melati melambangkan kesucian dan kemurnian perjuangan para pahlawan proklamasi. Berkelopak lima memperlihatkan bahwa ada lima daerah keresidenan yang tergabung dalam Sub Komanden Sumsel (SUBKOSS).


2. Sembilan Jalur Menuju Bangunan

Angka 9 melambangkan 9 anak sungai yang bermuara ke sungai Musi, yaitu sungai Musi, Batang Hari, Leko, Air Ogan, Air Komering, Sungai Lempuing, Air Telang, Air Banyuasin dan Air Rawas. 

3.Tinggi, Lantai, dan Bidang

Monpera memiliki tinggi 17 meter dengan 8 lantai dan terdiri dari 45 bidang bangunan. Angka-angka tersebut jika diurutkan menjadi 17-08-45, yang berarti memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

4. Dua Relief Mengapit Monumen

Kedua relief tersebut melambangkan pertempuran lima hari lima malam dan perjuangan pra-kemerdekaan.

5. Enam Cagak

Enam buah cagak beton melambangkan terdapat enam daerah perjuangan rakyat Palembang.

6. Gading Gajah

Ada peribahasa berhubungan dengan gading gajah, "Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama". Peribahasa tersebut mengandung makna adanya catatan kebaikan yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan yang telah gugur. Peribahasa ini juga memiliki kesan bahwa setiap orang yang meninggal akan meninggalkan hal-hal baik maupun buruk yang akan diingat orang lain.


Isi Bangunan

Layaknya sebuah monumen sejarah, Monpera menghadirkan berbagai bukti-bukti peninggalan sejarah yang terdiri dari foto dokumentasi, senjata sejarah, pakaian pahlawan, patung tokoh-tokoh pahlawan, jenis-jenis mata uang, dan lainnya.

Nuansa Pemandangan

Sebuah pepatah mengatakan 'sekali dayung dua tiga pulau terlampaui'. Yap, pepatah ini tepat sekali digunakan untuk menggambarkan objek wisata Monpera. Ketika berkunjung, para wisatawan bisa menikmati banyak manfaat yaitu aroma sejarah dan pemandangan nan indah pada lantai atas bangunan Monpera. Mata para pengunjung akan dimanjakan dengan melihat suasana kota Palembang. Desiran angin dan keelokan pemandangan sangat cocok sekali jika dipadukan dengan secangkir teh atau kopi hangat. Eits, sayangnya kamu tidak akan menemukan pedagang di dalam monumen ini.

Demikianlah sekilas info mengenai Monpera. Bung Karno pernah berkata, "Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah". So, jika sobat Baceday memiliki waktu luang untuk berwisata, sobat Baceday bisa banget nih berkunjung ke Monpera dan menikmati keindahan sejarahnya. Eits, jika berwisata pada waktu pandemi, jangan lupa patuhi protokol kesehatannya ya.

Referensi:

Post a Comment

Gunakan kata yang baik dan sopan dalam berkomentar ya

Lebih baru Lebih lama